PENDAHULUAN
Gunung Lompo battang/Bawakaraeng adalah salah satu gunung yang terletak
di Propinsi Sulawesi Selatan. Di mana gunung Lompbattang mempunyai ketinggian
2870 Meter dari permukaan laut (Mdpl), sedangkan Gunung Bawakaraeng dengan
ketingiaan 2830 Mdpl. Menurut bahasa, Bahwa Lompo battang mempunyai arti perut
besar sedangkan Bawakaraeng adalah Mulut raja. Ada pendapat yang menyatakan,
bahwa lompobattang dan Bawakaraeng adalah gunung yang sepasang yang tidak bisa
di pisahkan, di mana Bawakaraeng adalah Laki-lakinya, dan Lompobattang adalah
wanitanya
A.PEMBAHASAN
1. Latar
Belakang
Lintas Akbar dan Bersih Jalur III
merupakan salah satu kegiatan yang menjadi agenda dari Badan Pengurus MAPALASTA
yang diamanahkan kepada Angkatan Dikdas XIX
sebagai panitia pelaksana. Hal penting yang didapat dari kegiatan ini
yakni sebagai syarat wajib sebelum pengambilan nomor anggota pecinta alam, dan
tentunya akan menambah pengalaman anggota baru dalam dunia kepecinta alaman.
Jumlah anggota yang ikut dalam kegiatan Lintas Akbar dan Bersih Jalur III
ini yang mempertemukan Puncak
Lompobattang dan Puncak Bawakaraeng adalah 30 orang dengan perincian sepuluh orang
angk. XIX, delapan
orang angk. XVIII, tiga orang angk. XVII, tiga
orang angk. XVI, dan seorang dari angk. X serta ada empat orang dari mapala
luar yakni seorang dari Mapala Unasman dan tiga orang dari Korpspala
- Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu
– Ahad, 7 – 11 November 2012 dari Desa Lembang Bune, Jeneponto menuju dusun
Lembanna, Malino Kabupaten Gowa.
- Peserta Kegiatan
Peserta
kegiatan ini adalah anggota MAPALASTA yang mendapatkan mandat dari Badan
Pengurus Mapalasta sebanyak 29 orang di tambah 1 orang pendamping. Nama-nama
peserta sebagai berikut:
1.
Mohammad
ilham(bekantan) Pendamping
2.
Afiev abdul rahman(
kuda) Koordinator
3.
Adly aqsha (sapi) instruktur
4.
Firman akbar ( biri
biri) instruktur
5.
M. husnus (semut) instruktur
6.
Wira puji astuti (
burung gelatik) instruktur
7.
Ady suyanto (ayam kate) instruktur
8.
Syahrul (Tarsius) instruktur
9.
Syahwal Rustam
(Siamang) instruktur
10. Heriadi
(Ikan Tuna) instruktur
11. Ismail
(Pelanduk) instruktur
12. Muh. Tahir (Antelope) instruktur
13. Junaedi
(ikan tenggiri) panitia
14. Achmad
mauluddin ( burung onta) panitia
15. Muhammad
kasem (ikan piranha) panitia
16. Syahrul
firdaus (ikan cupang) panitia
17. Ahmad
setyawan halim (kaki seribu) panitia
18. Muh
junaedi haerul syah (surili) panitia
19. Mustaqim
(kukang) panitia
20. Imran
rosadi (ular sanca) panitia
21. Muh.fadhil
(sotong) panitia
22. Abdul
zakur (ikan tawes) panitia
23. Andi
baso mandala (burung belibis) panitia
24. Syah
munawar (ikan bawal) panitia
25. Akbar
bahar (tomcat) panitia
26. Aswar
anas (ikan arwana) panitia
27. Agel
(KPA Korpspala) peserta
28. Aswan
(KPA Korpspala) peserta
29. Rizal
(KPA Korpspala) peserta
30. Beo
(Mapala UNASMAN) peserta
B. DESKRIPSI
PERJALANAN
Rabu,
7 November 2012
1.
Proses
Pelepasan

Tanggal
7 November 2012 tepat pada pukul 13.45 WITA acara pelepasan pun dimulai. Acara
pelepasan dilakukan di lapangan Sekolah Dasar Aroppala. Acara pelepasan dimulai
dengan pembukaan oleh MC yang selanjutnya pembacaan kalam ilahi oleh saudara
Syah Munawar, setelah pembacaan kalam ilahi dilanjutkan dengan pembacaan kode
etik pecinta alam oleh Junaedi yang kemudian diikuti oleh semua peserta
pelepasan. Selanjutnya laporan ketua panitia oleh saudara Ahmad Setyawan Halim
dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua
Umum Mapalasta oleh Nurhidayat dan dilanjutkan dengan pelepasan oleh Dewan
Kehormatan Samsir Salam, S.Ag. dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Muh.
Fadil.
Sambil menunggu kendaraan,
panitia dan senior berfoto sebagai dokumentasi pelepasan. Setelah beberapa
menit menunggu akhirnya mobil yang akan ditumpangi tiba. Panitia pun mengangkut
semua barang ke mobil dan semua peserta Lintas Akbar dan Bersih Jalur III naik
ke kendaraan. Dan pada pukul 15.00 WITA mobil berangkat meninggalkan basecamp
menuju Desa Lembang Bune.
Didalam perjalanan semua
rombongan ada yang bercengkerama, bercanda, menikmati music, tertidur dan
bernyanyi. Pada pukul 17.38 WITA rombongan beristirahat, sholat dan makan di
samping Lapangan Passamaturukang Kab. Jeneponto. Setelah selesai, tepatnya
pukul 18.15 WITA perjalanan pun dilanjutkan. Dengan kondisi jalan yang berliku
dan menanjak rombongan tetap semangat, tak terasa rombongan pun tiba di Desa Lembang
Bune pukul 20.18 WITA. Perjalan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju rumah
warga pukul 21.25 WITA. Sesampainya di rumah warga panitia pun langsung
menyiapkan hidangan malam sambil berbincang dengan pemilik rumah. Setelah
menyantap hidangan satu persatu dari rombongan istirahat.
Kamis,
8 November 2012
2. Proses
Pendakian Gunung Lompobattang


Jum’at 9 November 2012
3.
Proses
Penurunan Ke Lembah Kharisma

Pada hari Jumat pukul 05.00 WITA rombongan
dibangunkan oleh panitia yang telah bertugas malam itu, panitia pun langsung
menyiapkan sarapan pagi. Pukul 07.00 WITA rombonganpun sarapan pagi, dan
dilanjutkan dengan packing barang. Setelah packing selesai, semua panitia langsung
membersihkan area camp dari sampah. Setelah bersih, koordinatorpun langsung
menginstruksikan kepada rombongan agar membuat lingkaran untuk binjas. Tepatnya
pukul 09.00 WITA, rombongan meninggalkan pos 9 menuju puncak lompobatttang.
Tepatnya pukul 09.25 WITA, rombongan sampai dipuncak lompobattang (2.800 mdpl).
Sesampainya dipuncak, semua rombongan langsung berfoto bersama di tranggulasi,
perjalananpun dilanjutkan. Didalam prjalanan menuju lembah kharisma, kabut
tebal mengurangi jarak pandang, sehingga koordinatorpun langsung menginfokan
kepada rombongan agar tetap menjaga jarak. setelah melewati punggungan, jalur
yang curampun kami lalui dengan penuh kehati-hatian. Pukul 11.49 WITA rombongan
beristrahat sejenak sambil menyatap cemilan. Setelah beristrahat selama 30
menit, rombongan melanjutkan perjalananya menuju lembah charisma. Tepatnya
pukul 14.13 WITA, rombongan sampai di lembah charisma(2.075 mdpl), panitiapun
langsung mendirikan tenda, mengambil air, mencari kayu bakar serta memasak.
Sambil menunggu makanan siang, para rombongan saling bercanda gurau sambil
menikmati teh hangat. Beberapa ssat kemudian, hidanganpun siap untuk disantap,
dan rombongan menyantapnya bersama. Senjapun tiba, panitiapun bergegas memasak
untuk makan malam. Setelah malam tiba, panitia menyiapkan minuman hangat serta
cemilan. Setelah cemilan selesai, hidangan makan malampun siap untuk disajikan.
Para rombonganpun makan malam bersama. Setelah selesai, panitia yang telah
ditugaskan oleh koordinator lengsung bertugas sesuai tugasnya masing-masing.
Panitiapun menyalakan api unggun, sambil bernyayi dengan suara yang perlahan
namun tetap ceria. Malam larutpun tiba sebagian rombonganpun tertidur. Panitia
yang menjalankan tugas malamnya pun memasak untuk sarapan besok paginya. Setelah
pukul 05.00 WITA, rombongan dibangunkan oleh panitia yang telah ditugaskan. Teh
hangat pun telah menyambut pagi deengan penuh keceriaan. Hidangan sarapan pagi
pun telah siap disajikan oleh panitia. Tepatnya pukul 07.00 WITA, rombongan pun
sarapan bersama. Setelah sarapan selesai, semua panitia langsung packing.
Setelah packing selesai, rombonganpun langsung membersihkan area camp dan
dilanjutkan dengan pemanasan.
Sabtu, 10 November 2012
4.
Proses Pendakian Ke
Puncak Bawakaraeng

Setelah malam tiba, panitia
menyiapkan makanan malam. Sambil menunggu makanan, panitia menyiapkan minuman
hangat dan cemilan. Setelah makanan siap, panitia pun langsung menyajikan
makanan. Rombongan pun langsung menyantapnya. Setelah selesai makan malam,
sebagian rombonganpun langsung tidur. Pada pukul 05.00 WITA, para rombongan
telah bangun. sajian sarapan pagipun telah siap, setelah pukul 07.30 WITA,
rombongan pun sarapan pagi. Setelah selesai sarapan, semua rombongan langsung
packing. Setelah selesai packing, panitiapun langsung membersihkan area camp.
Setelah selesai, rombongan pun langsung pemanasan dan berdoa.
Ahad, 11 November 2012
5.
Proses Penurunan Ke
Lembanna
Hari minggu pukul 09.30
WITA, rombongan meninggalkan puncak bawakaraeng menuju pos 9. Sesampainya dipos
9 pukul 09.45 WITA panitiapun langsung mengambil air dan yang lainnya
membersihkan area pos. Setelah semuanya selesai perjalanan dilanjutkan kepos
selanjutnya, dalam perjalanan menuju pos 8 panitia memunguti sampah yang ada
disekitar jalur. Pada pukul 10.40 WITA rombongan tiba dipos 8 (2439 mdpl) dan
langsung membersihkan sampah yang banyak berserakan disekitar pos. Setelah pos
8 cukup bersih dan sampah yang dikumpulkan telah terbakar perjalanan menuju pos
7 dilanjutkan. Medan antara pos 8 dan pos 7 membuat rombongan kewalahan,
setelah berjalan sekitar 70 menit akhirnya rombongan tiba dipos 7 (2562 mdpl).
Rombongan istirahat dan berfoto-foto di pos 7 selama 15 menit dan perjalanan
dilanjutkan. Pukul 12.10 WITA rombongan tiba di pos 6 (2375 mdpl) dan
membersihkan sampah yang berserakan dan membakarnya. Setelah sampah habis
terbakar, perjalanan dilanjutkan menuju pos 5. Pukul 12.40 WITA rombongan tiba
dipos 5 (2185 mdpl) dan membersihkan area pos, setelah itu rombongan
melanjutkan perjalanan menuju pos selanjutnya. Setibanya dipos 4 pukul 13.05
WITA, rombongan membersihkan area pos dan melanutkan kepos 3, rombongan tiba
dipos 3 (1905 mdpl) pukul 13.25 WITA. Pukul 13.45 WITA rombongan tiba dipos 2
(1031 mdpl) dan melanjutkan perjalanan menuju pos 1, dan tiba dipos 1 pukul
14.15 WITA.
Pukul 14.35 WITA rombongan
tiba di Lembanna, tepatnya di Posko SAR UNM. Sesampainya di posko panitia
menyiapkan makan siang, setelah makan dilanjutkan dengan minum kopi hangat
sambil menanti kedatangan mobil. Pukul 20.15 mobil yang ditunggu pun tiba,
tidak menunggu lama bagi rombongan untuk naik ke mobil dikarenakan setiap rombongan
tidak sabar untuk tiba di basecamp. Alhamdulillah rombongan pun tiba di
Basecamp Mapalasta pukul 21.35 WITA dan disambut oleh Senior Budiman
Sudjatmiko. Alhamdulillah . . . Alhamdulillah
. . . Alhamdulillah . . . Lintas Akbar dan Bersih Jalur III telah diselesaikan.
Amin .
.
C.PENUTUP
A. Kesimpulan
Gunung
Lompobattang dan Bawakaraeng merupakan dua gunung yang memiliki tingkat
kesulitan yang bervariasi, yang membutuhkan fisik dan mental untuk mendaki dua
gunung ini.
B. Saran
1. Bagi yang ingin melakukan pendakian dua puncak
agar dapat mempersiapkan perlengkapan yang sangat vital, yakni Sleeping Bag
karena kondisi cuaca sangat dingin.
2. Sangat diharapkan untuk menyiapkan fisik yang
prima dan memperbanyak latihan fisik.
3. Sangat diharapkan kepada seluruh pendaki untuk
tidak membuang sampah saat digunung.
Dengan adanya Laporan
Perjalanan Lintas Akbar dan Bersih Jalur ini, diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam merencanakan pendakian yang safety prosedur, sebab alam sifatnya menyimpan rahasia yang sampai
sekarang belum terungkap.
Lestari
alamku, jayalah bangsa dan tanah airku !
Wassalamu alaikum Wr.
Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar